Dengan bertambahnya usia, tersadar bahwa hidupku ini tidak hanya diriku. Tanggung jawabku tidak hanya diri sendiri. Setiap tindakan harus kupikir masak-masak, karena telah jadi tauladan untuk anak-anak kami, panggil aku......Bunda Flora
Diusia yang nyaris 45 tahun ini, di pernikahan yang hampir 15 tahun ini, pasang surut kehidupan menerpa kedewasaanku walau kadang masing jauh dari kesempurnaan.
Aku tak pernah berhenti untuk belajar sampai Allah SWT memanggilku untuk pulang. Semoga aku senantiasa menjadi manusia yang bersyukur.
Sabtu ini, 15 Februari 2014, untuk mengenalkan pada anak-anak menu tradisional yang sudah turun temurun, bunda masak "Mangut Ikan Tongkol". Sekar sangat bisa menikmatinya, enak dan pas dengan selera Sekar. Sementara Amira menyukai bumbunanya namun tidak suka dengan rasa asap ikannya. Si bungsu, Arya, berusaha mencoba, namun rasa tongkol yang aneh menurut dia, membuat Arya memilih untuk menikmati lauk yang lain. Kalau, ayah/abbi...jangan ditanya, ayah sangat suka dan tambah tentunya.
De' Arya lagi suka dengan seni melipat kertas, setiap hari bunda diminta memperagakan benda baru hasil karya seni melipat kerja. Bunda harus lebih keras berlatih demi Arya. Sore ini kami buat gajah.
